Pengertian Meteor Secara Umum


banyak definisi para jago mengenai pengertian meteor. Namun Secara Umum, Pengertian Meteor yakni benda langit yang mengorbit dengan mengitari atau mengelilingi matahari dalam lintasan yang tidak tetap. Meteor merupakan cuilan benda baik itu dari asteroid dan komet, shooting star bisa berupa cuilan kerikil atau besi. Meteor bisa ke bumi lantaran tertarik oleh gravitasi bumi dimana disaat memasuki atmosfer bumi, shooting star akan bergesekan dengan udara sehingga shooting star akan berpiar, yang disebut dengan bintang jatuh. Hal ini merupakan mengapa shooting star bisa dikatakan bintang jatuh dan bisa berpiar, terbakar, atau bercahaya. 

Meteor akan jatuh di permukaan bumi dan mengakibatkan lubang besar atau kawah disaat shooting star tidak habis terbakar pada ketika di atmosfer. Meteor yang jatuh dibumi disebut dengan Meteorit. Meteor yang jatuh dengan jumlah yang banyak disebut dengan hujan meteor, seolah-olah yang pernah terjadi di Prancis pada tahun 1803.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengertian Meteor yakni penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada ketika meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terperinci daripada penampakan Planet Venus, bisa disebut sebagai bolide.

Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain bisa membentuk touching crater.

Ada sekitar 75 juta shooting star yang setiap hari memasuki atmosfer bumi yang bergerak dengan kecepatan antara 35-39 km/detik dimana shooting star membutuhkan 1 detik untuk terbakar sepenuhnya di atmosfer. Kandungan Meteor - Meteor dibedakan menjadi dua macam, ialah meteorit logam dan meteorit batuan. Meteorit logam mengandung 91% Fe, 8%Ni, dan selebihnya Co, P serta unsur-unsur lainnya. Sedangkan Meteorit batuan mengandung 36% O, 26%Fe, 18%Si, 14%Mg dan sejumlah kecil unsur lainnya.

Umumnya shooting star hanya gumpalan kecil, tapi ada juga yang hingga mempunyai ukuran yang sangat besar dengan massa sekitar 34.000 kg seolah-olah yang pernah ditemukan di Greenland tahun 1897 yang dinamakan meteorit Ahnignito. Sebuah shooting star yang jatuh di Arizona yang diperkirakan mempunyai massa sekitar 50.000 ton ini mengakibatkan terbentuknya kawah yang dikenal sebagai kawah Barringer (Barringer Crater) dengan diamater sekitar 1.400 1000 dan kedalam sekitar 190 meter. Meteor terkecil yang disebut dengan meteorit Ras Tanura, yang jatuh di Arab Saudi tahun 1961 dengan berat sekitar half dozen gram. Sedangkan Meteor terbesar berdasarkan para ilmuwan yakni Meteor yang pernah jatuh di bumi sekitar 65 juta tahun silam yang menimbulkan bubuk dasyat dan banyak para jago yang menyakini bahwa shooting star pada waktu mengakibatkan kepunahan dinausorus.

Meteorit

Meteorit yakni shooting star yang masuk ke dalam atmosfer Bumi dan mendarat dipermukaan bumi, mengalami tabrakan di atmosfer, dan jatuh ke permukaan tanah. Dari temuan-temuan meteorit inilah, para jago mengetahui bahwa meteoroid terdiri atas batuan, besi, dan nikel.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Meteor. Sekian dan Terima Kasih.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Meteor Secara Umum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel