Pengertian Kiprah Sosial Secara Umum Adalah


Kali ini yang akan saya bagikan yaitu artikel seputar pengertian kiprah sosial beserta jenis-jenis atau macam-macam kiprah sosial. secara umum pengertian kiprah sosial yakni merupakan pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan condition sosialnya. Apabila seorang individu telah melaksanakan kewajiban dan meminta hak-haknya sesuai dengan condition sosial yang disandangnya, ia telah menjalankan suatu kiprah yang benar/tepat. Peran berasal dari pola pergaulan hidup. Oleh karna itu, kiprah menentukan apa yang diberikan oleh masyarakat di sekitarnya. Peran diangap sangat penting karena yaitu mengatur sikap seseorang yang berada di dalam masyarakat, menurut norma berlaku di dalam masyarakat.

Peran sosial (social role) merupakan seperangkat harapan dan sikap atas condition sosial. Menurut Soerjono Soekanto (1981), kiprah sosial merupakan tingkah laris individu yang mementaskan suatu kedudukan tertentu. Dalam peranan yang bekerjasama dengan pekerjaannya, seseorang dibutuhkan menjalankan kewajiban-kewajibannya yang bekerjasama dengan peranan yang dipegangnya. Melalui berguru berperan, norma-norma kebudayaan dipelajari. Seseorang dikatakan berperanan jikalau ia telah melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan condition sosialnya dalam masyarakat. Tidak ada kiprah tanpa condition sosial atau sebaliknya. Peran sosial bersifat dinamis (berubah-ubah) sedangkan condition sosial bersifat statis (tetap).

Dalam masyarakat, terdapat banyak individu dengan kiprah yang beraneka ragam. Beragamnya kiprah sosial tersebut membawa terminal dinamis berupa konflik, ketegangan, kegagalan, dan kesenjangan. berikut penjelasannya.

Cakupan Peran Sosial

Menurut Levinson, bahwa peranan itu meliputi tiga hal, yaitu:

Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau daerah seseorang dalam masyarakat. Contoh : Sebagai seorang pemimpin harus mampu menjadi panutan dan suri teladan para anggotanya, karena yaitu dalam diri pemimpin tersebut tersandang aturan/norma-norma yang sesuai dengan posisinya.

Peranan merupakan konsep ihwal apa yang mampu dilakukan oleh individu dalam masyarakat. Contoh : seorang ulama, guru dan sebagainya, harus bijaksana, baik hati, sabar, membimbing dan menjadi panutan bagi para muridnya.

Peranan juga mampu dikatakan sebagai sikap individu yang penting bagi truktur sosial masyarakat. Contoh : Suami, isteri, karyawan, pegawai negeri, dsb, merupakan peranperan dalam masyarakat yang membentuk struktur/susunan masyarakat.

Beban Peran Sosial

1) Persiapan kiprah yang kurang memadai. Persiapan kiprah melalui proses sosialisasi dan pendidikan yang menyediakan suatu peralihan dari kiprah yang satu ke kiprah yang lain, tetapi apabila dalam proses ini mengalami diskontinuitas maka akan mengakibatkan persiapan yang kurang pada seorang individu dalam berperan.

2) Kesulitan dalam peralihan peran. Dalam sebagian besar masyarakat terdapat peralihan kiprah yang dibuat dan sulit untuk dihindari. Untuk menerima suatu kiprah baru, seseorang sering harus melepaskan kiprah yang lama. Padahal dalam proses ini sering terjadi kegagalan karena yaitu belum tentu orang tersebut mampu beralih kiprah dengan cepat dan benar.

3) Konflik Peranan. Konflik peranan timbul apabila seseorang harus menentukan peranan dari dua atau lebih condition yang dimilikinya. Pada umumnya konflik peranan timbul ketika seseorang dalam keadaan tertekan, merasa dirinya tidak sesuai atau kurang mampu melaksakan peranan yang diberikan masyarakat kepadanya. Akibatnya, ia tidak melaksanakan peranannya dengan ideal/sempurna. Contoh: Ibu Tati sebagai seorang ibu dan guru SD. Ketika puterinya sakit, ia harus menentukan untuk masuk mengajar atau mengantarkan anaknya ke dokter. Saat ia menetapkan membawa anaknya ke dokter, dalam dirinya terjadi konflik karena yaitu pada ketika yang sama ia harus berperanan sebagai guru mengajar di kelas. Antara condition dan peranan tidak mampu dipisahkan. Tidak ada peranan tanpa kedudukan. Kedudukan tidak berfungsi tanpa peranan, Contoh: Dalam rumah tangga, tidak ada peranan Ayah jikalau seorang suami tidak mempunyai anak. Seseorang tidak mampu mengatakan surat Tilang (bukti pelanggaran) kalau ia bukan polisi. Seseorang mampu memainkan beberapa peranan sekaligus pada ketika yang sama, seolah-olah seorang perempuan mampu mempunyai peranan sebagai isteri, ibu, karyawan kantor sekaligus.

Konflik kiprah terjadi apabila seseorang dengan kedudukan tertentu harus melaksanakan kiprah yang sesungguhnya tidak ia harapkan. Hal ini terjadi karena yaitu seseorang mempunyai banyak condition sosial.

Contoh lain : Seorang polisi yang baik harus menangkap pelaku kejahatan yang bekerjsama keponakannya sendiri. Padahal, sebagai seorang paman, ia wajib melindungi keponakannya sendiri. Seorang pelajar mengalami konflik kiprah antara memberi sontekan kepada sobat dan menjadi pelajar yang jujur

4) Ketegangan Peran. Ketegangan terjadi apabila seseorang mengalami kesulitan untuk melaksanakan kiprah sosial yang dimiliki karena yaitu adanya ketidaksesuaian antara kewajiban yang harus ia jalankan dan tujuan kiprah sosial itu sendiri.

Contoh : Seorang pemimpin kantor yang harus menerapkan disiplin waktu secara ketat kepada karyawannya yang sebagian besar yaitu kerabatnya sendiri.

5) Kegagalan berperan. Dalam masyarakat yang stabil dan terpadu, proposisi kiprah yang ditentukan masyarakat tinggi, kebanyakan kiprah akan terisi karena yaitu orang-orang telah dipersiapkan semenjak awal masa kanak-kanak. Sebaliknya, dalam masyarakat yang perubahannya cepat dan kurang terpadu, sejumlah kegagalan berperan tidak mampu dihindarkan. Beberapa orang gagal berperan sebagai orang dewasa, banyak orang gagal dalam beberapa kiprah yang diperjuangkan, ada juga orang yang gagal berperan dalam kesepakatan nikah dan sebagainya.

Menurut Mead, untuk setiap kiprah yang dimainkan individu, terdapat gambaran yang sejalan dengan kedirian. Makara gambaran diri inidvidu secara keseluruhan yaitu penggabungan dari berbagai kedirian seorang individu didalam bermacam-macam peranannya.


Kegagalan kiprah terjadi apabila seseorang tidak mampu menjalankan beberapa kiprah sekaligus karena yaitu terdapat tuntutan yang saling bertentangan.

Contoh : Seorang ibu rumah tangga yang suaminya telah meninggal dunia. Dia berperan sebagai pemimpinan bagi anak-anaknya, pencari nafkah keluarga, pengasuh, sekaligus sebagai pendidik bagi putra-putrinya. Peran yang banyak dan berat tersebut mampu saja gagal dijalankannya.


6) Kesenjangan Peran (Role Distance). Kesenjangan kiprah terjadi apabila seseorang harus menjalankan kiprah yang tidak menjadi prioritas hidupnya sehingga merasa tertekan atau merasa tidak cocok menjalankan kiprah tersebut.


Contoh : Seorang remaja putri yang terpaksa menikah dan menyandang kiprah sebagai istri dan ibu rumah tangga

Fungsi Peran Sosial

Peranan mempunyai beberapa fungsi bagi individu maupun orang lain. Fungsi tersebut antara lain:

Peranan yang dimainkan seseorang mampu mempertahankan kelangsungan struktur masyarakat, seolah-olah kiprah sebagai ayah atau ibu.
Peranan yang dimainkan seseorang mampu pula Digunakan untuk membantu mereka yang tidak mampu dalam masyarakat. Tindakan individu tersebut memerlukan pengorbanan, seolah-olah kiprah dokter, perawat, pekerja sosial, dsb.
Peranan yang dimainkan seseorang juga merupakan sarana aktualisasi diri, seolah-olah seorang lelaki sebagai suami/bapak, seorang perempuan sebagai isteri/ ibu, seorang seniman dengan karyanya, dsb

Hubungan Antara Status dan Peran Sosial

Seseorang mampu mempunyai lebih dari satu status. Sehingga terkadang mereka harus melaksanakan lebih dari satu kiprah juga. condition utama merupakan condition yang membayangi condition kita yang lain. Sebagai pola yaitu stephen Hawking yang menyandang cacat berat karena yaitu penyakit Lau Gehring. Bagi banyak orang condition utamanya yaitu penyandang cacat. Namun karena yaitu Hawking yaitu salah seorang fisikawan terbesar yang pernah hidup, prestasinya yang luar biasa telah mengatakan condition utama lain, yaitu sebagai seorang andal fisika kelas dunia yang seperingkat dengan einstein.

Perbedaan antara kiprah dan condition yaitu bahwa anda mampu menduduki suatu condition , tetapi anda memainkan suatu kiprah (Linton : 1936) sebagai pola menjadi anak pria atau perempuan yaitu condition anda, tetapi harapan anda untuk menerima pangan dan daerah tinggal dari orang tua anda maupun harapan meraka bahwa anda akan menghormati mereka merupakan cuilan dari kiprah anda.

Meskipun status-status kita biasanya saling terkait dengan baik, ada orang-orang yang mengalami pertentangan atau ketidaksepadanan pada status-status mereka. Ini dikenal sebagai ketidakselarasan (atau ketidakcocokan) condition (status inward consistency). Seorang mahasiswa akademi tinggi tinggi tinggi yang berusia xiv tahun merupakan suatu contoh. Contoh lainnya yaitu seorang perempuan telah menikah berusia xl tahun yang berkencan dengan seorang mahasiswa akademi tinggi tinggi tinggi tahun kedua yang berusia xix tahun (James:2006).

Demikianlah artikel sederhana wacana Pengertian Peran Sosial secara umun beserta klarifikasi lainnya seolah-olah Jenis-Jenisnya dll. semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat sekalian, sekian dan terimakasih.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Kiprah Sosial Secara Umum Adalah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel