Pengertian Perusahaan Perseorangan Secara Umum


Secara Umum Perusahaan perseorangan merupakan bentuk-bentuk dari BUMS, dimana bentuk tersebut mempunyai laba atau kelebihan dan kerugian atau kelemahan dalam perusahaan yang berbentuk perseorangan yang mempunyai dampak-dampak dari bentuk perusahaan perseorangan. Pengertian perusahaan perseorangan berdasarkan definisi para andal memperlihatkan bahwa pengertian perusahaan perseorangan yakni perusahaan yang dimiliki oleh suatu orang yang bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha. Dalam perusahaan jenis segala permodalan, keuntungan, dan resiko ditanggungsendiri oleh pemilik perusahaan. Jenis perusahaan ini paling banyak dijumpai di Republic of Indonesia alasannya bentuknya yang sangat sederhana dan simpel diselenggarakan.


Perusahaan perseorangan yakni salah satu bentuk perjuangan yang dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan acara perusahaan (Basswasta:2002).

Perusahaan perseorangan yakni perjuangan yang didirikan oleh seorang pengusaha (Hatta:)

Perusahaan perseorangan yakni perusahaan yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan acara perusahaan (Murti Sumarai, Jhon Suprianto:2003).

Dari beberapa pengertian di atas sanggup disimpulkan bahwa perusahaan perseorangan yakni suatu bentuk perjuangan yang didirikan, dimiliki, dan dikelola seseorang. Perusahaan perseorangan aneka macam digunakan di Indonesia. Bentuk perusahaan ini biasanya digunakan untuk acara perjuangan kecil, atau pada ketika permulaan mengadakan acara usaha, contohnya dalam bentuk toko, restaurant, bengkel, dll. Walaupun jumlah perusahaan yang ada relatif banyak, tetapi book penjualan masing-masing relatif kecil jikalau dibandingkan perusahaan lain.

Untuk pendirian perusahaan perseorangan, izin yang dikenakan secara relatif sanggup dikatakan lebih ringan dan sederhana persyaratannya dibandingkan dengan jenis perusahaan lainnya. Selama ini pemerintah tidak memilih suatu kategori khusus ihwal bentuk perjuangan ini, jadi tidak ada pemisahan secara aturan antara perusahaan dan kepentingan pribadi. Semua urusan perusahaan menjadi satu dengan urusan pribadi si pemilik perusahaan.

Jika seseorang menginginkan mendirikan perusahaan, dengan pilihan jenis perjuangan yang resiko perusahaan tidak begitu besar, kapital sendiri dari perusahaan yang didirikan tidak membutuhkan terlampau banyak dan apabila pengusaha memang ingin mengurus dan memimpin sendiri serta ingin menanggung akhir aturan yang mungkin terjadi tanpa derma orang lain yakni pilihan yang sempurna jikalau ingin membentuk tubuh perjuangan perseorangan.


Pada masa kini ini pemerintah lebih memperhatikan pengimbangan perjuangan perusahaan-perusahaan kecil sebagai salah satu taktik pembangunan.

Pengembangan perusahaan kecil melibatkan sejumlah besar sumber daya alam.
Dalam jangka pendek sanggup mengatasi kasus pembagian pendapatan yang pincang dan kasus pengangguran.
Mempertinggi kemampuan produktif dari sumber daya manusia, alasannya mereka berguru pada tempat mereka bekerja.
Meningkatkan kecepatan perubahan struktur ekonomi di semua daerah, juga penyebaran acara ekonomi secara geografik.

Ciri-ciri perusahaan perseorangan

Adapun ciri-ciri perusahaan perseorangan antara lain :

Dimiliki perseorangan (individu atau perusahaan keluarga)
Pengelolaannya sederhana
Modalnya relative tidak terlalu besar
Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya
Nilai penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan relative kecil


Kekurangan Perusahaan Perseorangan


Tanggung jawab tidak terbatas. Dalam perusahaan, tanggung jawab perusahaan terletak di tangan pemilik perusahaan, sehingga seluruh resiko atas perusahaan ditanggung oleh pemilik perusahaan. Jika perusahaan tidak sanggup melunasi seluruh hutangnya maka kekayaan pribadi menjadi jaminannya.
Besarnya perusahaan terbatas. Penanaman modal yang dijalankan oleh perusahaan perseorangan yakni terbatas, walaupun pemilik berusaha memperluas perusahaan, kredit yang diperolehpun terbatas pula.
Kelangsungan perusahaan tidak terjamin. Meninggalnya pemimpin atau dipenjarakannya pemilik perusahaan atau alasannya lain sehingga tidak bisa mengelola perusahaan menyebabkan berhentinya acara perusahaan.
Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada kemampuan pemilik perusahaan.
Kesulitan dalam manajemen. Dalam perusahaan semua acara mirip pembelian, penjualan, pembelanjaan, pencarian kredit, pengaturan karyawan dan sebagainya, dipegang oleh seorang pemimpin. Ini lebih sulit dibandingkan apabila administrasi dipegang beberapa orang.
Kurangnya kesempatan pada karyawan. Karyawan yang bekerja pada perusahaan perseorangan ini akan tetap menduduki posisinya dalam jangka waktu yang relatif lama.

Kelebihan Perusahaan Perseorangan

Kebebasan bergerak. Pemilik perusahaan perseorangan mempunyai kebebasan yang sepenuhnya pada setiap tindakannya. Segala keputusan yakni mutlak harus dilaksanakan sesuai keputusan.
Menerima seluruh keuntungan. Hanya perusahaan perseorangan yang memungkinkan seluruh laba diperuntukkan bagi seseorang.
Pajak yang rendah. Bagi perusahaan perseorangan sampai ketika ini pemerintah tidak memungut pajak dari perusahaan itu sendiri. Pemungutan pajak hanya dilakukan pada pemilik yaitu, pajak penghasilan.
Rahasia perusahaan terjamin. Perusahaan perseorangan merupakan suatu jenis perusahaan dimana rahasia-rahasia sanggup dijamin tidak akan bocor, lebih-lebih jikalau pemilik perusahaan itu sendirilah yang menjalankan segala tugas-tugas yang penting. Di beberapa perusahaan, laba yang besar terletak atas dasar dipunyainya suatu proses atau formula belakang layar yang tidak diketahui perusahaan lain.
Organisasi yang murah dan sederhana. Pada perusahaan perseorangan bagian-bagiannya tidak banyak mirip halnya PT hasilnya ongkos yang diharapkan untuk itu yakni relatif rendah.
Peraturan minim. Jika pada komplotan dengan firma, komanditer, PT, terdapat banyak peraturan-peraturan pemerintah yang harus dituruti maka perusahaan perseorangan hanya sedikit peraturan yang dikenakan.
Dorongan perusahaan. Pengusaha perusahaan perseorangan selalu berusaha sekuat tenaga supaya perusahaannya mendapatkan laba tanpa memperhatikan lamanya waktu bekerja dalam perusahaan.
Keputusan sanggup cepat diambil. Keputusan-keputusan dalam perusahaan perseorangan akan sanggup cepat diambil alasannya pemilik perusahaan sanggup mengatur perusahaannya berdasarkan kehendaknya yang sekiranya terbaik dan terefektif, juga alasannya tidak adanya perselisihan pendapat yang menyebabkan negosiasi yang berlarut-larut yang tentu saja merugikan apalagi dalam dunia bisnis.
Lebih simpel memperoleh kredit. Perusahaan perseorangan lebih simpel mendapatkan kredit alasannya tanggung jawab atau jaminannya tidak terbatas pada modal perjuangan sendiri saja tetapi juga kekayaan pribadi dari pemilik maka resiko kreditnya lebih kecil.


Contoh : Perusahaan batik, perusahaan sarung, dan salon.



Keunggulan atau kelebihan bentuk perusahaan perseorangan, antara lain sebagai berikut :


1). Usaha simpel dibuat dan dibubarkan

2). Bekerjanya sangat sederhana

3). Manajemen atau pengolahannya luwes (pemilik bebas mengatur perusahaan).

4). Seluruh laba dimiliki sendiri.

5). Seluruh belakang layar sanggup terjamin.



Kelemahan atau kerugian perusahaan perseorangan, antara lain sebagai berikut :


1). Tanggung jawab tidak terbatas, dipikul sendiri oleh pemilik

2). Kelangsungan perjuangan tidak terjamin hidupnya

3). Kesulitan dalam menambah modal.

4). Kemampuan untuk mengatur dan mengelola perusahaan terbatas.

Kesimpulan : Berdasarkan kebaikan dan keburukan bentuk tubuh perjuangan ini, jenis perjuangan yang cocok yakni usaha-usaha skala kecil, mirip warung, restoran, dan kerajinan tangan.

Sekian artikel singkat wacana Pengertian Perusahaan Perseorangan biar bermanfaat

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Perusahaan Perseorangan Secara Umum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel