Pengertian Kepemimpinan Secara Umum Adalah
Secara umum pengertian kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang menggerakkan usaha atau kegiatan yang menuju sukses. Kepemimpinan sanggup juga diartikan sebagai proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Umumnya kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi acara kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan. Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin. Pengertian pemimpin adalah suatu kiprah atau ketua dalam sistem di suatu organisasi atua kelompok. Sedangkan kepemiminan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memengaruhi orang-orang untuk bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
Pentingnya arti kepemimpinan terlihat dari banyak para mahir yang menunjukkan pendapatnya dalam mendefinisikan pengertian kepemimpinan. beberapa Pengertian kepemimpinan diantaranya adalah sebagai berikut...
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli Republic of Indonesia
Wahjosumidjo (1987:11): Pengertian kepemimpinan berdasarkan Wahjosumidjo adalah suatu yang menempel pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability), dan kesanggupan (capability), kepemimpinan sebagai rangkaian kegiatan (activity) pemimpin yang tidak sanggup dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau sikap pemimpin itu sendiri.
Kepemimpinan adalah proses antarhubungan atau interaksi antara pemimpin, pengikut dan situasi.
Sutarto (1998b:25): Menurut Sutarto, pengertian kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi sikap orang lain adalah situasi tertentu supaya bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
S.P.Siagian: Pengertian kepemimpinan berdasarkan S.P.Siagian adalah kemampuan dan keterampilan seseorang untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan dalam suatu pekerjaan untuk mempengaruhi sikap orang lain, terutama bawahannya supaya berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui sikap positif ini menunjukkan sumbangna faktual dalam pencapaian tujuan organisasi.
Moejiono (2002): Pengertian kepemimpinan dimana berdasarkan moejiono bahwa kepemimpinan adalah sebagai akhir penagaruh satu arah, karena pemimpin mungkin mempunyai kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli Luar Negeri
George R. Terry (1972:458): Pengertian Kepemimpinan berdasarkan George R. Terry adalah acara mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi.
Stoner: Menurut Stoner, pengertian kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang berafiliasi dengan anggota kelompok.
Jacobs dan Jacques (1990:281): Pengertian kepemimpinan berdasarkan Jacobs dan Jacques adalah sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif, dan menyebabkan kesediaan untuk melaksanakan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran.
Hemhiel dan Coons (1957:7): Menurut Hemhiel dan Coons, bahwa pengertian kepemimpinan adalah sikap dari seseorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang akan dicapai bersama (shared goal).
Ralph M. Stogdill: Pengertian kepemimpinan berdasarkan Ralph M. Stogdill adalah suatu proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka memutuskan dan mencapai tujuan.
Rauch dan Behling (1984:46): Pengertian kepemimpinan berdasarkan Rauch dan Behling adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasikan ke arah pencapaian tujuan.
Wexley dan Yuki (1977): Pengertian kepemimpinan berdasarkan Wexley dan Yuki adalah mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laris mereka.
Sejarah Kepemimpinan
Awalnya, kepemimpinan dipercaya oleh masyarakat dahulu bahwa kepemimpinan merupakan suatu bapak yang tidak semua orang sanggup mempunyai talenta kepemimpinan karena kepemimpinan merupakan kemampuan yang dibawa semenjak lahir. Sehingga banyak orang yang beropini bahwa teori dan ilmu kepemimpinan tidak di butuhkan.
Kepemimpinan sanggup sukses dijalankan tanpa didasari oleh teori, tanpa pembinaan dan pendidikan sebelumnya. Kepemimpinan adalah jenis pemimpin yang tidak ilmiah yang dilakukan berdasarkan talenta menguasai seni memimpin.
Dalam perkembangannya, kepemimpinan secara ilmiah bermunculan dan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan manajemen ilmiah (scientific managemen), yang dipelopori oleh ilmuwan Frederick W. Taylor kala ke-20 dan perkembangannya memunculkan satu ilmu kepemimpinan yang tidak didasari dari talenta dan pengalaman saja, tetapi mempersiapkan secara berencana dan melatih yang dilakukan dengan perencanaan, percobaan, penelitian, analisis, suprevisi dan penggemblengan secara sistematis untuk membangikan sifat-sifat pemimpin yang unggul, supaya mereka berhasil dalam setiap tugasnya.
Berkembangnya ilmu kepemimpinan, kepemimpinan berdasarkan talenta alam tidak lagi menjadi acuan, namun kepemimpinan melalui pembinaan dan pendidikan menjadi kemampuan untuk memengaruhi menggerakkan suatu karya bersama.
Fungsi Kepemimpinan
Fungsi Kepemimpinan Secara Umum mempunyai beberapa fungsi antara lain sebagai berikut...
Memprakarsai struktur organisasi
Menjaga koordinasi dan integrasi di dalam organisasi supaya sanggup berjalan dengan efektif.
Merumuskan tujuan institusional atau organisasional dan memilih sarana serta cara-cara yang efisien dalam mencapai tujuan tersebut.
Mengatasi kontradiksi serta konflik-konflik yang muncul dan mengadakan penilaian serta penilaian ulang.
Mengadakan revisi, perubahan, penemuan pengembangna dan penyempurnaan dalam organisais.
Pada hakikatnya, fungsi kepemimpinan terdiri dari dua aspek yaitu sebagai berikut...
Fungsi Administrasi, yaitu mengadakan formulasi akal manajemen dan menyediakan fasilitasnya.
Fungsi Sebagai Top Manajemen, adalah mengadakan planning, organizing, staffing, directing, commanding, controlong, dsb.
Fungsi Kepemimpinan Menurut Hadari Nawawi - Menurut Hadari Hawawi bahwa fungsi kepemimpinan yaitu sebagai berikut...
Fungsi Instruktif, adalah pemimpin sebagai komunikator yang memilih apa (isi perintah), bagiamana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya), dan diman (tempat mengerjakan perintah) supaya keputusan sanggup diwujudkan secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan suatu perintah.
Fungsi Konsultatif, adalah pemimpin Menggunakan fungsi konsultatif sebagai bentuk dari komunikasi dua arah untuk usaha memutuskan keputusan yang membutuhkan pertimbangna dan konsultasi dengan orang yang dipimpinnya.
Fungsi Partisipasi, adalah pemimpin sanggup mengaktifkan anggotanya dalam pengambilan keptuusan maupun dalam melaksanakannya.
Fungsi Delegasi, yaitu pemimpin menunjukkan pelimpahan wewenang yang menciptakan atau hingga dengan memutuskan keputusan. Fungsi delegasi merupakan kepercayaan seorang pemimpin kepada seorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab.
Fungsi Pengendalian, adalah pemimpin sanggup membimbing, mengarahkan, koordinasi dan pengawasan terhadapa acara anggotanya.
Demikianlah berita mengenai Pengertian Kepemimpinan secara umum serta Sejarah Kepemimpinan. Semoga teman sanggup menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik. Sekian dan terima kasih.
Referensi
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT Imtima.
Nogi, Hessel. 2007. Manajemen Publik. Jakarta: PT Grasindo.
Umar, Husein. 2000. Business An Introduction. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rahardjo Adisasmita, 2011. Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Yang Menerbitkan Graha Ilmu : Yogyakarta.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Kepemimpinan Secara Umum Adalah"
Posting Komentar