Pengertian Protein Secara Umum Adalah
Pengertian Protein berdasarkan definisi para ahli menawarkan bahwa pengertian poly peptide yakni senyawa kimia yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang-kadang sulfur (s) atau fosfor (P). Protein terutama berfungsi sebagai lahan pembangun tubuh, yakni untuk membentuk sel-sel gres dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Kebutuhan poly peptide orang pintar balig cukup nalar setiap hari sebanyak satu gram poly peptide untuk setiap kilogram berat badan. Anak-anak, ibu hamil, dan orang yang gres sembuh dari sakit membutuhkan poly peptide lebih banyak.
Fungsi Protein
Fungsi poly peptide pada umumnya, poly peptide berfungsi sebagai zat pembangun tubuh dan pelindung tubuh, pendorong metabolisme dan penyokong organ tubuh dalam banyak sekali aktivitasnya, tidak hanya itu saja, ada banyak fungsi poly peptide selain itu yang mampu dilihat dibawah ini.
Membantu dan mendorong pertumbuhan dan memelihara susunan/struktur tubuh dari sel, jaringan sampai ke organ-organ tubuh.
Protein sebagai sumber karbohidrat.
Membantu tubuh dalam melawan, menghancurkan dan menetralkan zat-zat dari luar atau asing yang masuk di dalam tubuh.
Protein berfungsi sebagai penyediaan energi bagi tubuh.
Protein berfungsi sebagai asupan diet dan rendah gula.
Memelihara dan menjaga keseimbangan asam basa dan cairan tubuh karna poly peptide juga berfungsi sebagai buffer (penahan).
Mengatur dan menjalankan metabolisme tubuh karna poly peptide sebagai enzim artinya poly peptide mengaktifkan dan masuk kedalam reaksi kimia.
Protein juga berfungsi sebagai biokatalisator
Protein merupakan materi dalam sintesis substansi penting seakan-akan halnya hormon, enzim, antibodi dan kromosom.
Jenis-Jenis Protein
Dalam jenis atau macam-macam poly peptide terbagai atas three bagian antara lain..
a. Jenis Protein Berdasarkan Fungsinya
Protein terdiri atas three macam atau jenis berdasarkan Fungsinya antara lain sebagai berikut..
Protein Sempurna : poly peptide tepat yakni poly peptide yang didalamnya terkandung asam amino yang lengkap. Contohnya kasein pada susu dan albumin pada putih telur. Protein tepat pada umumnya terdapat pada poly peptide hewan.
Protein Kurang Sempurna : poly peptide kurang tepat yakni poly peptide yang asam aminonya lengkap tetapi jumlah dari beberapa asam amino sedikit. Protein kurang tepat tidak mampu mencukupi pertumbuhan, tetapi poly peptide kurang tepat ini mampu mempertahankan jaringan yang telah ada. Contohnya poly peptide pada lagumin yang terdapat pada kacang-kacangan dan giladin pada gandum.
Protein Tidak Sempurna : poly peptide tidak tepat yakni poly peptide yang kurang atau tidak mempunyai asam amino esensial. Protein tidak tepat tak mampu mencukupi pertumbuhan dan mempertahankan yang telah ada sebelumnya. Contohnya, Zein yang terdapat pada jagung, dan beberapa poly peptide yang ada pada tumbuhan.
b. Jenis Protein Berdasarkan Komponen-Komponen Penyusunnya
Jenis-jenis poly peptide berdasarkan komponen-komponen penyusunnya terbagi atas three antara lain.
Protein Sederhana (Simple Protein) : poly peptide sederhana yakni poly peptide dari hasil hidrolisa, full poly peptide ini merupakan gabungan atas banyak sekali macam asam amino.
Protein Kompleks (Complex Protein) : poly peptide kompleks yakni poly peptide dari hasil hidrolisa full poly peptide jenis ini yang terdiri dari banyak sekali macam asam amino selain itu juga tedapat komponen-komponen yang lain seakan-akan unsur logam, formasi phospat. dll Contohnya hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein dan masih banyak lagi).
Protein Derivat (Protein derivative) : poly peptide derivat yakni poly peptide yang merupakan ikatan antara (intermediate product) yang merupakan hasil dari hidrolisa parsial yang berasal dari poly peptide native. Contohnya albumosa, peptone dan masih banyak lagi.
c. Jenis Protein Berdasarkan Sumber Protein
Protein dibedakan menjadi poly peptide nabati dan poly peptide hewani.
Protein Nabati : Protein nabati yakni poly peptide yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Contohnya, kedelai, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
Protein Hewani : Protein nabati yakni poly peptide yang berasal dari hewan. Contohnya, daging, susu, keju, telur dan ikan.
Sekian artikel wacana klarifikasi secara umum pengertian poly peptide beserta keterangan, Jenis, dan Fungsi Protein semoga bermanfaat .
Fungsi Protein
Fungsi poly peptide pada umumnya, poly peptide berfungsi sebagai zat pembangun tubuh dan pelindung tubuh, pendorong metabolisme dan penyokong organ tubuh dalam banyak sekali aktivitasnya, tidak hanya itu saja, ada banyak fungsi poly peptide selain itu yang mampu dilihat dibawah ini.
Membantu dan mendorong pertumbuhan dan memelihara susunan/struktur tubuh dari sel, jaringan sampai ke organ-organ tubuh.
Protein sebagai sumber karbohidrat.
Membantu tubuh dalam melawan, menghancurkan dan menetralkan zat-zat dari luar atau asing yang masuk di dalam tubuh.
Protein berfungsi sebagai penyediaan energi bagi tubuh.
Protein berfungsi sebagai asupan diet dan rendah gula.
Memelihara dan menjaga keseimbangan asam basa dan cairan tubuh karna poly peptide juga berfungsi sebagai buffer (penahan).
Mengatur dan menjalankan metabolisme tubuh karna poly peptide sebagai enzim artinya poly peptide mengaktifkan dan masuk kedalam reaksi kimia.
Protein juga berfungsi sebagai biokatalisator
Protein merupakan materi dalam sintesis substansi penting seakan-akan halnya hormon, enzim, antibodi dan kromosom.
Jenis-Jenis Protein
Dalam jenis atau macam-macam poly peptide terbagai atas three bagian antara lain..
a. Jenis Protein Berdasarkan Fungsinya
Protein terdiri atas three macam atau jenis berdasarkan Fungsinya antara lain sebagai berikut..
Protein Sempurna : poly peptide tepat yakni poly peptide yang didalamnya terkandung asam amino yang lengkap. Contohnya kasein pada susu dan albumin pada putih telur. Protein tepat pada umumnya terdapat pada poly peptide hewan.
Protein Kurang Sempurna : poly peptide kurang tepat yakni poly peptide yang asam aminonya lengkap tetapi jumlah dari beberapa asam amino sedikit. Protein kurang tepat tidak mampu mencukupi pertumbuhan, tetapi poly peptide kurang tepat ini mampu mempertahankan jaringan yang telah ada. Contohnya poly peptide pada lagumin yang terdapat pada kacang-kacangan dan giladin pada gandum.
Protein Tidak Sempurna : poly peptide tidak tepat yakni poly peptide yang kurang atau tidak mempunyai asam amino esensial. Protein tidak tepat tak mampu mencukupi pertumbuhan dan mempertahankan yang telah ada sebelumnya. Contohnya, Zein yang terdapat pada jagung, dan beberapa poly peptide yang ada pada tumbuhan.
b. Jenis Protein Berdasarkan Komponen-Komponen Penyusunnya
Jenis-jenis poly peptide berdasarkan komponen-komponen penyusunnya terbagi atas three antara lain.
Protein Sederhana (Simple Protein) : poly peptide sederhana yakni poly peptide dari hasil hidrolisa, full poly peptide ini merupakan gabungan atas banyak sekali macam asam amino.
Protein Kompleks (Complex Protein) : poly peptide kompleks yakni poly peptide dari hasil hidrolisa full poly peptide jenis ini yang terdiri dari banyak sekali macam asam amino selain itu juga tedapat komponen-komponen yang lain seakan-akan unsur logam, formasi phospat. dll Contohnya hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein dan masih banyak lagi).
Protein Derivat (Protein derivative) : poly peptide derivat yakni poly peptide yang merupakan ikatan antara (intermediate product) yang merupakan hasil dari hidrolisa parsial yang berasal dari poly peptide native. Contohnya albumosa, peptone dan masih banyak lagi.
c. Jenis Protein Berdasarkan Sumber Protein
Protein dibedakan menjadi poly peptide nabati dan poly peptide hewani.
Protein Nabati : Protein nabati yakni poly peptide yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Contohnya, kedelai, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
Protein Hewani : Protein nabati yakni poly peptide yang berasal dari hewan. Contohnya, daging, susu, keju, telur dan ikan.
Sekian artikel wacana klarifikasi secara umum pengertian poly peptide beserta keterangan, Jenis, dan Fungsi Protein semoga bermanfaat .
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Protein Secara Umum Adalah"
Posting Komentar