Pengertian Masyarakat Madani Secara Umum Adalah


Secara Umum Pengertian Masyarakat Madani (Civil Society) ialah merupakan masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. Masyarakat madani merupakan tiang utama dalam kehidupan politik berdemokratis. Wajib bagi setiap masyarakat madani yang tidak hanya melindungi warga negara dalam berhadapan dengan negara, namun masyarakat madani juga sanggup merumuskan dan menyuarakan aspirasi masyarakat.

Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli

Selain pengertian masyarakat madani diatas, banyak ilmuwan yang mendefinisikan pengertian masyarakat madani (civil society). Macam-macam pengertian masyarakat madani berdasarkan para hebat ialah sebagai berikut.

Thomas Paine: Menurut Thomas Paine bahwa arti masyarakat madani ialah suatu ruang daerah warga sanggup membuatkan kepribadiannya dan memberi peluang bagi pemuasan kepentingan secara bebas dan tanpa paksaan.

Nucholish Madjid: Pengertian masyarakat madani berdasarkan Nurcholis Madjid yang mendefinisikan masyarakat madani sebagai masyarakat yang merujuk pada masyarakat islam yang perna dibanguna Nabi Muhammad Saw. di negeri Madinah.
Gellner: Menurutnya, pengertian masyarakat madani ialah sekelompok institusi/lembaga dan asosiasi yang cukup berpengaruh untuk mencegah tirani politik, baik oleh negara maupun komunal/komunitas.

Muhammad A.S. Hikam: Pengertian masyarakat madani berdasarkan Muhammad. A.S. Hikam ialah wilayah-wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi dan bercirikan antara lain kesukarelaan, keswasembadaan dan keswadayaan, kemandirian tinggi terhadap negara, dan keterikatan dengan norma serta nilai-nilai aturan yang diikuti warganya.

Dawan Rahardjo: Menurutnya, pengertian masyarakat madani ialah proses penciptaan peradaban yang mengacu kepada nilai-nilai kebijakan bersama.

M. Hasyim: Pengertian masyarakat madani berdasarkan M. Hasyim ialah masyarakat yang selalu memelihara sikap yang beradab, sopan santun berbudaya tinggi, baik dalam menghadapi sesama insan atau alam lainnya.

W.J.S Poerwadarminto: Menurut W.J.S Poerwadarminto, kata masyarakat berarti suatu pegaulan hidup manusia, sehimpunan orang yang hidup bersama dalam suatu daerah dengan ikatan dan aturan tertentu.Sedangkan kata madani berasal dari bahasa Arab ialah madinah, artinya kota. Kaprikornus secara etimologis, masyarakat madani berarti masyarakat kota. Meskipun demikian, istilah kota tidak merujuk semata-mata kepada letak geografis, tetapi justru kepada huruf atau sifat-sifat tertentu yang cocok untuk penduduk kota. Dari sini masyarakat madani tidak asal masyarakat perkotaan, tetapi mempunyai sifat yang cocok dengan orang kota, ialah berperadaban.

Rumusan PBB: Pengertian masyarakat madani berdasarkan PBB, ialah masyarakat yang demokratis dan menghargai human dignity atau hak-hak tanggung jawab manusia.

Unsur-Unsur Masyarakat Madani

Masyarakat Madani tidak muncul dengan sendirinya. Ia menghajatkan unsur-unsur sosial sebagai prasyarat terwujudnya tatanan masyarakat madani. Beberapa unsur pokok masyarakat madani ialah sebagai berikut.

Adanya wilayah publik yang luas, ialah ruang publik yang bebas sebagai sarana mengemukakan pendapat warga masyarakat.

Demokrasi, yakni prasyarat mutlak keberadaan civil guild yang murni (genuine).
Toleransi, yakni sikap saling menghargai dan meghormati adanya perbedaan pendapat
Pluralisme, yakni tidak hanya sebagai batas sikap dan menerima kenyataan sosial yang beragam tapi disertai dengan sikap tulus menerima perbedaan dan rahmat yang kuasa yang bernilai positig bagi kehidupan masyarakat.
Keadilan sosial, ialah keseimbangna dan pembagian yang proporsional atas hak dan kewajiban setiap warga Negara yang mengenai seluruh aspek kehidupan; ekonomi, pilitik, pengetahuan dan kesempatan.

Ciri-Ciri Masyarakat Madani/Karakteristik Masyarakat Madani

Masyarakat madani mempunyai beragam karakteristik/ciri-ciri baik itu secara umum maupun pendapat para ahli. Ciri-ciri masyarakat madani ialah sebagai berikut...

Ciri-Ciri/Karakteristik Umum Masyarakat Madani

Diakui semangat pluralisme. Artinya plularis menjadi sebuah keniscayaan yang tidak sanggup dielakkan, sehingga plularitas telah menjadi suatu kaidah yang abadi.
Sikap toleran antara sesama agama dan umat agama lain. Sikap toleran merupakan sikap suka mendengar, dan menghargai pendapat dan juga pendirian orang lain.
Tegaknya prinsip demokrasi. Demokrasi tidak sekedar kebebasan dan persaingan, demokrasi juga pilihan untuk bantu-membantu membangun, dan memperjuangkan masyarakat untuk semakin sejaktera.

Ciri-Ciri/Karakteristik Masyarakat Madani Menurut Bahmuller (1997)

Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok langsung ke dalam masyarakat dengan kontak sosial dan aliansi sosial.
Menyebarkan kekuasaan sehingga kepentingan-kepetingan yang mendominasi dalam masyarakat sanggup dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.
Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena ialah keanggotaan organisasi-organisasi volunter bisa menyampaikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri (individualis).
Adanya kebebasan masyarakat melalui aktivitas lembaga-lembaga sosial dengan banyak sekali perspektif.

Syarat Masyarakat Madani

Terdapat tujuh syarat masyarakat madani antara lain sebagai berikut..

Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan juga kelompok yang berada di dalam masyarakat.
Berkembangnya human working capital alphabetic quality (modal manusia) dan social working capital alphabetic quality (modal sosial) yang aman untuk terbentuknya kemampuan melakukan tugas-tugas kehidupan an terjalinnya kepercayaan dan korelasi sosial antar kelompok.
Tidak adanya diskriminasi dalam setiap bidang pembangunan atau terbukanya terusan banyak sekali pelayanan sosial
Adanya Hak, kemampuan, dan kesempatan bagi masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya untuk terlibat dalam setiap forum, sehingga isu-isu kepentingan bersama dan kebijakan publik sanggup dikembangkan.
Adanya persatuan antarkelompok di masyarakat serta tumbuhnya sikap saling menghargai perbedaan antarbudaya dan kepercayaan.
Terselenggaranya sistem pemerintahan yang lembaga-lembaga ekonomi hukum, sosial berjalansecara produktif dan berkeadilan sosial
Adanya jaminan, kepastian, dan kepercayaan dari setiap jaringan-jaringan kemasyarakatan sehingga terjalinnya korelasi dan komunikasi antara masyarakat secara teratur, terbuka dan terperacaya.

Demikianlah klarifikasi singkat mengenai Pengertian Masyarakat Madani secara umum, serta Ciri, Syarat, Unsur masyarakat madami. Semoga sahabat sekalian sanggup menerima manfaat bagi kita semua baik itu pengertian masyarakat madani, ciri-ciri masyarakat madani, syarat-syarat masyarakat madani, unsur-unsur masyarakat madani, dan lain sebagainya. sekian dan terima kasih

Referensi:

A. Ubaedillah dan Abdul Rozak, 2008. Judul : Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Ketiga (Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani). Penerbit Prenada Media Group : Jakarta.

Azyumardi Azra, Menuju Masyarakat Madani. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), hlm 9-11

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Masyarakat Madani Secara Umum Adalah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel