Pengertian Kalimat Utama Dan Kalimat Penjelas


Apa yang dimaksud dengan kalimat utama dan penjelas? Dan bagaimana menemukan kaliamat-kalimat tersebut di dalam sebuah paragraf? Berikut penjelasannya lebih jauh mengenai ke two kalimat ini.

- Pengertian kalimat utama ialah kalimat yang mengandung gagasan utama. Adapun yang dimaksud dengan gagasan utama ialah gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraf. Gagasan utama menyatakan hal-hal umum, yang merangkum seluruh gagasan yang ada dalam suatu paragraf. Pragraf yang baik hanya mengandung satu gagasan utama.

Ciri-ciri kalimat utama:

Kalimat utama mengandung suatu permasalahan yang bisa dikembangkan secara terperinci.
Kalimat utama merupakan suatu kalimat yang utuh atau bisa bangun sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung antar kalimat maupun penghubung intra kalimat.
Biasanya kalimat utama terletak di awal paragraf. Namun pada kalimat induktif kalimat utama terletak di terminal suatu paragraf dan biasanya Menggunakan kata-kata berupa: “Sebagai kesimpulan, Jadi…, Dengan demikian…”

Mempunyai arti yang terang walaupun tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.

- Pengertian Kalimat penjelas ialah kalimat yang mengandung gagasan penjelas. 

Adapun yang dimaksud dengan gagasan penjelas ialah gagasan yang menjelaskan suatu gagasan utama. Penjelasannya itu bisa dalam bentuk perincian atau uraian-uraian, contoh-contoh atau ilustras, kutipan-kutipan dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih terang ihwal Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas Mari kita lihat teladan kalimat utama dan Contoh kalimat penjelas seolah-olah dibawah ini.

Ciri-ciri kalimat penjelas:

Berupa pendukung suatu kalimat utama yang menyajikan deskripsi, contoh, perbandingan, alasan dan klarifikasi mengenai theme yang dibahas. Merupakan kalimat yang tidak bisa bangun sendiri.
Kalimat penjelas memerlukan kata-kata penghubung seolah-olah “Bahkan, contohnya, terlebih lagi, misalnya, contohnya dan lain-lain”. kalimat-kalimat penjelas membutuhkan kata penghubung biar suatu paragraf menjadi Koherence atau berkesinambungan antar kalimat.

Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

Perhatikan paragraf-paragraf berikut.


1). Memasuki kala ke-21, sejumlah duduk work kependudukan menghadang umat insan secara “tum pang tindih”. Sebagal contoh, duduk work lanjut usia (lansia) rnuncul pada dikala pertambahan penduduk masih besar. Kemiskinan menjadi kian kasat mata di tengah rumithya duduk work ketenagakerjaan. Masalah kes ehatan pun turut mewarnal lanskap kehidupan pada awal milenium ketiga, terutama yang rnenyangkut kesehatan perempuan dan anak-anak. .

Kalimat utama dan Kalimat Penjelasnya

Paragraf tersebut mengatakan gagasan ihwal tumpang tindihnya duduk work kependudukan yang dihadapi manusia. Gagasan itulah yang menjadi dasar pembahasan dalam paragraf tersebut. Oleh lantaran itu, gagasan itu disebut gagasan utama. Gagasan utama dinyatakan secara terang dalam kalimat pertama. Dengan demikian, kalimat pertama merupakan kalimat utama paragraf di atas. Adapun kalimat-kalimat di bawahnya merupakan kalimat penjelas.

2). Salah satu penyebab terjadinya unjuk rasa ialah adanya ketidakpercayaan terhadap pelaksanaan berbagal aturan. Para pengunjuk rasa tidak menemukan pelampiasan atas ketidakpuasan yang rnereka rasakan. Tekanan amarah yang tidak menemukan celah untuk keluar itu balasannya menjadi amuk massa. Ha-hal tersebut menyebabkan berbagal unjuk rasa sering berujung pada anarkisme massa kalau aspirasi rnereka tidak tersalurkan, Mereka ingin agresi mereka diperhatikan.


Kalimat utama dan Kalimat Penjelasnya


Paragraf menyatakan gagasan ihwal penyebab terjadinya unjuk rasa, yakni ketidakpercayaan terhadap pelaksanaan aneka macam aturan. Gagasan itulah yang menjadi dasar dari pembahsan paragraf tersebut. gagasan itu ada dalah kalimat pertama. Dengan demikian, kalimat pertama merupakan kalimat utama, sedangkan kalimat-kalimat berikutnya merupakan kalimat penjelasnnya.

Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

Setelah memahami pengertian dan ciri dari kalimat utama dan penjelas berikut ialah teladan menemukan kalimat utama dan penjelas dalam sebuah paragraf.

Paragraf 1

Demam berdarah merupakan bahaya bagi insan di seluruh pecahan dunia. Banyak work demam berdarah yang terjadi di seluruh dunia. Jumlah work demam berdarah yang paling tinggi di tempati oleh Asia terutama di Asia timur dan selatan. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi sehingga memungkinkan nyamuk dengue berkembang. Sedangkan Commonwealth of Australia dan Amerika menempati peringkat ke two dan ke iii dalam work demam berdarah. Jumlah work demam berdarah di benua ini lebih kecil lantaran letak geografis dan iklimnya yang menciptakan nyamuk dengue susah untuk berkembang.

Pada paragraf di atas semua kalimat membicarakan ihwal demam berdarah. Berdasarkan ciri-ciri yang telah kita pelajari sebelumnya. kita bisa melihat kalimat pertama merupakan sebuah kalimat yang utuh. sedangkan kalimat-kalimat setelahnya bersifat mendukung dengan mengatakan contoh, alasan, dan bukti yang merupakan ciri dari kalimat penjelas.


Makara bisa di pastikan bahwa kalimat utama pada paragraf di atas ada pada kalimat pertama sehingga paragraf ini disebut paragraf deduktif.

Kalimat utama: Demam berdarah merupakan bahaya bagi insan di seluruh pecahan dunia.
Kalimat Penjelas: Ada di kalimat ke two sampai ke 6.


Paragraf 2

Banyak faktor yang bisa menghipnotis tingginya kolesterol di dalam tubuh. Sebagai pemicunya ialah banyaknya lemak yang kita konsumsi salah satunya ialah dari minyak goreng. Kolestrol yang menumpuk ini akam meyumbat alairan darah kita sehingga akan menggangu kerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sehingga akan menyebabkan penyumbatan darah. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.

Paragraf di atas membicarakan ihwal Bahaya kolesterol bagi tubuh. kalimat pertama, sampai kalimat keempat merupakan kalimat penjelas. Pada kalimat pertama penulis mengajukan sebuah fakta dan di djelaskan oleh kalimat-kalimat selanjutnya. lalu di cuilan terminal penjelasan-penjelasan tersebut dirangkum dalam satu kaliamt di kalimat terakhir dicirikan dengan adanya kata “Dengan demikian”

Berdasarkan klarifikasi dan teladan di atas, kalimat utama dari paragraf tersebut terletak di terminal paragraf sehingga paragraf ini disebut dengan paragraf Indukif.

Kalimat utama: Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Kalimat penjelas: ada pada kalimat 1 sampai kalimat 4.

Sekian artikel ihwal Pengertian Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas biar bermanfaat


Pustaka : Cerdas Berbahasa Republic of Indonesia 2, Hal : 26-27, Penerbit : Erlangga. 2006.Jakarta, Penulis : Engkos Kosasih )

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Kalimat Utama Dan Kalimat Penjelas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel