Pengertian Umum Produksi | Faktor Proses Dan Tujuan Produksi


Secara umum Pengertian Produksi berdasarkan definisi para jago menjelaskan bahwa pengertian produksi ialah segala plan untuk membuat atau menambah guna barang. sedangkan pengertian plan produksi ialah setiap plan untuk membuat atau meningkatkan nilai guna suatu barang. Dapat dikatakan juga, produksi merupakan plan menghasilkan atau meningkatkan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan.

Pengertian Produksi ialah sebagai plan mengenai penciptaan dan penambahan atau utilitas terhadap suatu barang dan jasa. Berdasarkan dari pengertian produksi tersebut, terdapat dua konsep mengenai plan produksi antara lain sebagai berikut...

Kegiatan menghasilkan barang dan jasa: Pengertian plan produksi dalam menghasilkan barang dan jasa ialah menghasilkan barang dan jasa yang belum ada sehingga bertambah jumlahnya atau memperbesar ukurannya. Contohnya ialah perjuangan pertanian, peternakan dan perikanan.

Kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa: Pengertian plan produksi dalam menambah nilai guna barang dan jasa ialah plan yang menambah nilai guna barang dan jasa sehingga barang dan jasa menjadi lebih tinggi. Contohnya ialah tempe yang dibentuk dari kedelai, kripik yang dibentuk dari singkong, dan pakaian yang dibentuk berasal dari kain.


Proses Produksi

Proses produksi ialah tahap-tahap yang harus dilewati dalam memproduksi barang atau jasa. Ada proses produksi membutuhkan waktu yang lama, contohnya dalam pembuatan gedung pencakar langit, pembuatan pesawat terbang, dan pembuatan kapal serta lain-lainnya. Dalam proses produksi membutuhkan waktu yang berbeda-beda ada yang sebentar, contohnya pembuatan kain, pembuatan televisi, dan lain-lain. Tetapi, ada juga proses produksi yang sanggup dinikmati eksklusif kesudahannya oleh konsumen, contohnya pentas hiburan, pijat dan produksi lain-lainnya.


Berdasarkan caranya, proses produksi digolongkan dalam empat macam antara lain sebagai berikut :
Proses Produksi Pendek, ialah proses produksi yang pendek atau cepat dan eksklusif dalam menghasilkan barang atau jasa yang sanggup dinikmati konsumen. Contohnya ialah proses produksi makanan, menyerupai pisang goreng, bakwan, singkong goreng. dan lain-lain.

Proses Produksi Panjang, ialah proses produksi yang memakan waktu lama. Contohnya ialah proses produksi menanam padi dan membuat rumah.

Proses Terus Menerus/Kontinu, ialah proses produksi yang mengolah bahan-bahan secara berurutan dengan beberapa tahap dalam pengerjaan hingga menjadi suatu barang jadi. Makara materi tersebut melewati tahap-tahap dari proses mesin secara terus-menerus untuk menjadi suatu barang jadi. Contohnya ialah proses memproduksi gula, kertas, karet, dan lain-lain

Proses Produksi Berselingan/Intermitten, ialah proses produksi yang mengolah bahan-bahan dengan cara menggabungkan menjadi barang jadi. Seperti, proses produksi kendaraan beroda empat dimana bagian-bagian kendaraan beroda empat dibentuk secara terpisah, mulai dari kerangkanya, setir, ban, mesin, kaca, dan lain-lain. Setelah semua belahan dari kendaraan beroda empat tersebut simpulan atau lengkap maka selanjutnya bagian-bagian kendaraan beroda empat tersebut digabungkan menjadi mobil.


Tujuan-Tujuan Produksi


Berikut tujuan-tujuan dari produksi antara lain sebagai berikut...
Menghasilkan barang atau jasa
Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
Meningkatkan kemakmuran masyarakat
Meningkatkan keuntungan
Meningkatkan lapangan perjuangan
Menjaga kesinambungan perjuangan perusahaan


Contoh Kegiatan Produksi

Petani menanam padi di sawah, tindakan yang dilakukan petani tidak hanya untuk memenuhi kebutuhannya akan materi makanan.
Pengusaha roti, memproduksi roti ke konsumen
Pembuatan Minuman
Pembuatan meja dan lemari
Menternakkan ikan untuk dijual ke konsumen

Faktor-Faktor Produksi

Jalan plan produksi tergantung dari tersedianya faktor produksi. Faktor produksi ialah segala sesuatu yang perlukan dalam plan produksi terhadap suatu barang dan jasa. Faktor-faktor produksi terdiri dari alam (natural resources), tenaga kerja (labor), modal (capital), dan keahlian (skill) atau sumber daya pengusaha (enterpreneurship). Faktor-faktor produksi alam dan tenaga kerja ialah faktor produksi utama (asli), sedangkan modal dan tenaga kerja merupakan faktor produksi turunan.


Berikut klarifikasi faktor-faktor produksi :

Faktor Produksi Alam, ialah semua kekayaan yang ada di alam semesta Digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam disebut faktor produksi utama atau asli. Faktor produksi alam terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari, dan barang tambang.
Faktor Produksi Tenaga Kerja, ialah faktor produksi insani yang secara eksklusif maupun tidak eksklusif sanggup menjalankan plan produksi. Faktor produksi tenaga kerja sebagai faktor produksi asli. Walaupun sekarang banyak plan proses produksi diperankan oleh mesin, namun keberadaan insan wajib diperlukan.
Faktor Produksi Modal, ialah faktor penunjang yang mempercepat dan menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi sanggup terdiri dari mesin-mesin, sarana pengangkutan, bangunan, dan alat pengangkutan.
Faktor Produksi Keahlian, ialah keahlian atau keterampilan individu mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.


Demikianlah artikel mengenai Pengertian Produksi, Proses dan Tujuan produksi serta Faktor-Faktor nya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.


Pustaka :


Situmorang, Alam. 2008. Ekonomi Jilid I untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: ESIS

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Umum Produksi | Faktor Proses Dan Tujuan Produksi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel